Catatan Reportase :

Dari Pemilu Amerika : George Bush atau Al Gore? (17)

 

New Orleans, 19/11/00 - 08:00 PM (20/11/00 - 09:00 WIB)

 

Batas akhir pengumpulan suara luar negeri untuk wilayah Florida, Jum’at tengah malam, telah terlampaui. Penghitungan suara luar negeri juga sudah diselesaikan. Namun hasil akhirnya belum dapat disahkan karena ternyata masih ada pertentangan tentang penghitungan ulang kartu suara, paling tidak di tiga kabupaten yaitu Palm Beach, Broward dan Miami-Dade.

 

Dari lebih 3.500 suara luar negeri yang diterima panitia pemilu Florida, Partai Republik (George Bush) meraih tambahan 1.380 suara dan Partai Demokrat (Al Gore) memperoleh tambahan 750 suara. Hal ini menjadikan posisi Bush untuk sementara ini semakin unggul dengan selisih 930 suara.

 

Namun dari suara luar negeri ini, ternyata ada sebanyak 40 % kartu suara yang dinyatakan oleh panitia sebagai suara tidak sah. Tentu saja ini menimbulkan kontroversi tersendiri. Terutama menimbulkan ketidakpuasan dari kubu Bush karena diharapkan dari suara luar negeri ini Bush akan memperoleh banyak tambahan suara.

 

Peradilan guna mendengarkan alasan dari kedua belah pihak untuk menghentikan penghitungan ulang suara (yang dituntut oleh pihak Bush) atau sebaliknya mengesahkan perubahan akibat penghitungan ulang (yang dituntut oleh pihak Gore), masih akan digelar hari Senin besok jam 1:00 siang waktu Florida (Selasa, jam 1:00 dini hari WIB).

 

Sementara ini penghitungan ulang secara manual masih berlanjut di kabupaten Broward dan Palm Beach. Sedangkan di kabupaten Miami-Dade, penghitungan ulang dengan tangan sebanyak setengah juta suara akan mulai dilakukan hari Senin besok. Seorang anggota panitia pemeriksa kartu suara memperkirakan pekerjaan ini akan memakan waktu sekitar dua minggu, termasuk hari-hari akhir pekan dan libur Thanksgiving Day pada hari Kamis dan Jum’at depan. Pekerjaan melelahkan yang tetap akan diselesaikan “demi hukum dan demokrasi” (katanya).

 

Di peradilan berbeda (State Circuit Court), hari Senin besok juga akan memutuskan apakah konstitusi Amerika memperkenankan peradilan ini untuk memerintahkan diadakannya pemilihan ulang di kabupaten Palm Beach sebagaimana dituntut oleh pendukung Partai Demokrat akibat adanya kartu suara yang membingungkan dan menyebabkan kesalahan dalam “mencoblos”.

 

Isu tentang pemilihan ulang belakangan ini agak kurang menarik, karena sebagian orang menganggap bahwa kebingungan para Demokrat atas kartu suara yang dikenal dengan kartu model kupu-kupu ini sebagai hal yang mengada-ada. Tapi entah kalau ternyata putusan pengadilan dapat “menguntungkan” Partai Demokrat dengan mengabulkan diadakannya pemilihan ulang.

 

Sebuah sekolah SD di Florida pernah iseng-iseng membuat tiruan kartu model kupu-kupu, lalu dibagikan kepada para muridnya dan mereka semua diminta memilih Al Gore. Ternyata semua murid dapat mencoblos dengan benar, meskipun sebagian mengatakan sempat bingung untuk mencoblos. Kalau demikian (kira-kira kesimpulannya), lho kok bingung…..? Seperti pernah saya kemukakan sebelumnya, barangkali yang bingung adalah para orang tua lanjut usia yang memang banyak tinggal di wilayah Palm Beach.

 

Yang jelas, hingga hari ini belum ada yang dapat meramalkan kapan kira-kira rangkaian proses pemilu yang semakin rumit ini akan berakhir, atau kapan kira-kira presiden baru Amerika akan terpilih untuk menggantikan Bill Clinton tanggal 20 Januari 2001 nanti.-

 

 

Yusuf Iskandar

 

 

 

[Sebelumnya][Kembali][Berikutnya]